Monday, 16 Jan 2012
Pagi hari, gue bangun dengan terseok-seok karena melihat jam yang sudah menunjukkan pukul 06.30.."Wah, gue terlambat !", pikir gue dalam hati. Tapi ternyata gue inget kalo hari ini adalah hari dimana schedule gue untuk pergi ke bogor, ikut workshop dengan bintang tamu Raditya Dika (idola gue), Pandji Pragiwaksono (Terkenal di acara "Kena Deh") dan JFlow (Josi, alumni Regina Pacis yang mengadakan acara ini). Tidak lupa gue perkenalkan teman setia gue, Sandy fuadi Andry yang gue bawa untuk menjadi teman dan pengawal juga, karena dilihat dari wajah memang lumayan membuat orang ciut !
Ya, karena sedikit terburu-buru gue mandi hanya 3 menit dan makan hanya 1/4 porsi ditambah dengan sayur sop yang berisi kuah kaldu ayam dan wortel (doang !). Dan gue ngga lupa untuk pamit kepada kedua orang tua gue, gue dan Sandy pun berangkat !
Menuju Stasiun Bekasi tidaklah mudah, karena kita harus melewati berbagai kemacetan yang ada. Mungkin perjalan hampir 1jam dan kami pun sampai di stasiun Bekasi. Tadinya gue mau naik pesawat ke Bogor, tapi karena tidak ada bandara terdekat di Bekasi, akhirnya gue memutuskan untuk naik kereta. Lagian juga, ketika hari-hari sebelumnya gue sempat melihat di google maps bahwa SMA Regina Pacis Bogor itu dekat dengan Istana Bogor. Dan Istana Bogor itu dekat dengan Balaikota Bogor. Dan Balaikota Bogor dekat dengan Taman Topi Square. Nah, Taman Topi Square ini terletak tidak jauh dari Stasiun Bogor. Kami pun membeli tiket menuju manggarai.
2 Tiket KRL Ekonomi tujuan Jakarta Kota sudah gue pegang, dan kita tinggal hanya menunggu saja. Melihat Kereta dari kediri tiba dan yang gue tau kalo dari Bekasi bisa naik gratis (Boleh ditiru, boleh tidak ditiru juga )ke Jakarta dengan kereta ini ! Gue mengajak Sandy untuk naik dan tidak lama, kereta pun berjalan.
Gue mau ke Bogor dan harus transit di stasiun Manggarai. Alangkah sungguh amat disayangkan, kereta ini tidak melewati stasiun yang kami harapkan (Stasiun Manggarai). Kami pun memilih turun di St. Pasar Senen. Menunggu kereta yang menuju Manggarai, kita pun keluar untuk membeli tiket lagi. Tetapi karena kami males mengeluarkan uang lagi, langsung aja masuk stasiun lagi. Dan sekarang gue bersama Sandy ada di peron jalur 3 (Siapa yang tadi liat gue?? Peron jalur 3, St.Pasar Senen, jam 08.20. )
Terdengar bahwa kereta menuju Manggarai ada di Jalur 4, kita pun pergi ke Peron Jalur 4. Bagi yang sudah tau kondisi St. Pasar Senen sekarang, pasti tau bagaimana keadaannya. Daripada kita muter lagi keluar, turun tangga trus masuk ke Peron jalur 4, lbih baik melewati warung orang saja. Dan alhasil, orangnya keluar dan memarahi kita berdua ! (Maaf yah Om.. :) )
Lumayan, kereta yang kita dapat adalah KRL AC. Dan satu hal yang harus kalian ketahui bahwa kami berdua (Saya Satrio, dan dia Sandy) adalah penumpang gelap di dalam kereta ini !! waspadalah ! Waspadalah !
Mungkin kehidupan kita berdua pada waktu itu lagi sangat beruntung karena tidak ada pemerikasaan karcis. Tiada yang senyaman naik kereta AC gratis (Selama ngga ketauan). Kereta kita melalui St.Tanah Abang dan akhirnya tiba di St. Manggarai. Kita pun turun untuk transit kereta ke Bogor. Gue melihat di Peta Jalur KRL dan menghitung ada sekitar 16 Stasiun yang harus kita lalui jika ingin ke Bogor. Dan rekor gue hari ini adalah melewati lebih dari 50 Stasiun dalam sehari !
Gue pesen 2 ticket "Jakarta-Bogor, What's Up yo !". Ketika dapat gue berteriak sekencang-kencangnya, "RADITYA DIKA, I'M COMINNGGGGG !!!!" Dalam hati tentunya, gue ngga mau dikeluarkan secara paksa oleh security hanya karena kejadian serupa. Menunggu di Jalur 5 Manggarai. Tidak lama kemudian, kereta tujuan Bogor datang. Kita pun naik dengan kedua kaki masih di bawah.
Dan inilah rute terbaru KRL KoMuterSih??
St.Tebet --> St. Cawang -->St. LA --> St. Manis --> St.12 --> St. Univ.Indo --> St.empel dan terakhir Stasiun Bogor. Tidak sampai satu jam kita sampai di Bogor. Sebelumnya gue udah sms panitia workshopnya, dan katanya kita ditunggu jam 12 (Biasa, tamu penting dari tambun). Karena waktu masih banyak, kita memilih untuk jalan kaki dan bertanya-tanya kepada tukang ojek serta tukang becak. Menanyakan Letak dari SMA Regina Pacis. Ternyata, SMA Regina Pacis adalah sekolah ! Ya memang sekolah. Sampai di depan sekolahnya, kita mengisi perut terlebih dahulu untuk menjaga-jaga agar lambung tidak anarkis dan berlaku brutal. 15 menit untuk makan dan minum, makan bakwan malang dan minum Es Tee, gue pun sms panitianya untuk menanyakan tempat Registrasi. Setelah tahu tempatnya, kita pun masuk. "Mungkin kita adalah peserta terjauh di SMA ini" Kata gue dan Sandy yang berkata kepada Sandy dan gue. #Bingung
Masuk sekolah Recis (Regina Pacis) ini, kita diantarkan sampai tempat registrasi dan setelah mendapatkan ticket workshopnya, kita keluar dulu untuk mencari udara sejuk. Karena memang di depan Recis ini, banyak pohon-pohon yang besar untuk mendapatkan oksigen yang dibutuhkan tubuh kita. Sedang asyik-asyiknya berteduh, tiba-tiba ada mobil berplat nomor "B 2726 (belakangnya gue lupa) berhenti di depan kita dan keluarlah "Raditya Dika" dari dalam mobil tersebut, kemudian disamperin sama orang berbadan gemuk dengan rambut di cat acak adul gak teratur tapi dia tetap PD. "Raddiiiiittthh !!" teriak seorang laki-laki dari lantai 2. Gue dan Sandy hanya stay cool di tempat dan terdiam beberapa saat.
"Jangan, jangan ini supir yang ada di dalam buku dia (Manusia Setengah Salmon) lagi ", kata Sandy kepada gue.
"Ohh .. Yang keteknya bau itu !" Ucap gue sambil tertawa dan kita pun segera masuk ke Sekolah Recis.
Ketika sedang duduk di depan tempat registrasi, gue dipanggil sama panitia yang tadi gue sms dan kita pun benar-benar menjadi seperti tamu istimewa di Recis. Diajak ke tempat antrian lomba Visual Writing. Jujur, gue niatnya kesini hanya untuk bertemu Raditya Dika. Kalo menang lomba ini, ya itu adalah Bonus dari sini (Recis). Kita pun antri dan registrasi, setelah itu disuruh mengantri untuk bersiap-siap mengikuti lomba. Karena belum mulai, kita pun mulai tidak sabar.
"Dipersilahkan mengantri bagi kalian yang ingin mengikuti TUTORIAL Visual Writing Competition", dari kata-kata tersebut kita berdua langsung balik kanan bubar jalan !
Pindah ke tempat workshop, di depan sudah terpampang muka dari Raditya Dika, Pandji dan JFlow. Tidak lama kemudian, mereka bertiga datang dan duduk di barisan terdepan didampingi oleh orang dari HP bersama kepsek SMA Recis.
Gue kira ini udah workshopnya, ternyata baru Grand Openingnya doang ! Setelah Grand Opening, peserta dibubarkan dan diberi waktu istirahat 20 menit yang setelah itu dilanjutkan dengan workshopnya. Tema dari workshopnya bagus dan keren, "Being Original is A+".
Oya, udah jenuh nih ngetiknya. Mungkin dilanjutkan besok kali yah di Bagian ke-2 yang akan membagikan cerita workshopnya serta kejadian unik yang dialami oleh Sandy. Cukup sekian dari gue, dan terima kasih untuk PLN setia gue :)
"I Love You All !!!!"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar