____ Mai Litel Notes ^.^ ____: Rencana dan takdir

Oke kawan-kawan pembaca MLN.. kali ini gue mau membagikan sebuah bingkisan yang bisa membuat kita mengerti kehidupan ini.. Jika dilihat, diteliti, dipertimbangkan dan dipahami secara seksama dan dalam tempo yang sesingkat-singkatnya, judul diatas berisi tentang rencana dan takdir..Ini gue dapatkan dari pengalaman gue, minggu lalu.. mariiiiiii Membaca ! (*ga enak banget kalimat perintahnya -,-)

Hari ini gue berada di Jogjakarta, tepatnya di kota Bantul. Pada siang hari ini, rencananya gue mau pamit sama orang tua dari seseorang yang lagi dekat sama gue. Jujur, sebelumnya gue juga sudah pernah berjanji untuk pamit kepada orang tuanya (yang sedang di Solo) ketika kembali

ke Jakarta. Karena sudah berjanji, so gue harus menepatinya. Walaupun memang gue sering mengingkari janji gue sama dia.. Dan akhirnya, gue ijin ke Kakak sepupu gue, mau ada buka bersama di kampus (Solo). Dan ini merupakan perbuatan tidak terpuji (boong !). Karena punya tujuan yg jelas, otomatis kakak sepupu gue mau mengantarkan gue sampai ke stasiun Lempuyangan, Jogja. Sekitar jam 2 siang, gue sampai di stasiun, gue langsung memesan tiket dan melihat jamnya. Ternyata gue mendapat kereta Prameks tujuan solo balapan (pukul 16.22). Karena dia dan orang tuanya berangkat dari solo balapan jam 18:00, maka perkiraan waktu tiba gue di Solo Balapan pukul 17:22 (tertera di tiket). Fine ! Tiket sudah gue pegang, dan kakak sepupu gue mengajak makan..

hanya membutuhkan waktu 1 jam, gue sudah selesai mencari makan dan kembali ke stasiun Lempuyangan.. Dari jam 15:23 gue menunggu di stasiun Lempuyangan untuk menunggu kereta Prameks (jam 16:22).. Satu jam pun berjalan dengan sempurna.Dan gue mulai merasakan firasat yang buruk. Kereta belum tiba dan membuat gue galau. Kalau tibanya disini lewat dari jam `17:00, otomatis gue telat. Tidak beberapa lama kemudian, terdengar suara dari kepala stasiun, bahwa kereta Prameks masih belum bisa dijalankan.

Apakah ini salah gue?? Disarankan yang mau menuju solo, bisa menumpang kereta Madiun Jaya jam 18:20. Ga mungkin gue menggunakan saran itu. So, di stasiun ini gue hanya bisa menunggu kereta yang ke Stasiun Tugu, namun tidaklah tiba juga hingga kereta api Senja Utama Solo melewati stasiun Lempuyangan dengan keadaan gue yang hanya bisa berdiri di peron terdekat dan melihat ke arah kereta. Semoga dia bisa melihat gue disini, bahwa gue sudah berusaha, niat dan mencoba untuk menepati janji. Namun takdir berkata lain. :') *KeepSmile !!

Dan akhirnya gue hanya bersemayam di st.Lempuyangan selama 5 jam.. (._.)
Terkadang, segala yang kita lakukan tidak semulus yang kita rencanakan. Seperti halnya, pada suatu malam gue memiliki sebuah rencana : Makan --> Kenyang --> Tidur -->> Besok pagi bangun -->> Mandi sekalian bongkar muatan (Boker). Namun takdir berkata lain : Makan -->> Kekenyangan -->> Bongkar muatan -->> Tidur -->> Tengah malam kebangun -->> Kelaperan -->> Nangisss.. Oke, sekian dari gue. terima kasih banyak banget banget banget, karna sudah mau menyempatkan waktu anda untuk membaca blog ini.. :)

Good Night