Halaman

Rabu, 22 Agustus 2012

Not Sell or Buy

Kembali lagi ke Mai Litel Notes.. Dari sekarang gue harus bisa mencurahkan segala sesuatu, pikiran ataupun problem ke dalam blog ini.. Alasan pertama, supaya bisa curhat ke dunia maya ini tanpa harus berbicara panjang lebar menjelaskan sesuatu ke satu dua orang. Alasan kedua, daripada dipendam lebih baik direndam  dituliskan ke dalam Mai Litel Notes, karena sebagian hidup gue ada disini..

Sekarang, gue akan membahas tentang cinta. Mungkin kalian pernah merasakan apa arti dari pengorbanan cinta, dan kalian pernah melakukan pengorbanan cinta itu dari mulai tenaga, pikiran, atau uang bahkan waktu anda. Yah, mungkin itulah yang dibutuhkan seseorang untuk mengetahui seberapa besar rasa cinta kita kepada orang tersebut. Lebih tepatnya dia ngga mau menjadi sakit hati hanya karena menerima kita apa adanya tanpa ada sebuah pengorbanan. Betul atau betul??
Tapi coba deh, kalian bayangin sendiri. Bagaimana jika kita sudah melakukan berbagai ataupun bermacam pengorbanan yang telah kita lakukan untuk orang tersebut. Kita menganggap kita sudah berkorban banyak hanya untuk dia, kita melakukan itu hanya semata-mata untuk orang yang kita cintai. Tetapi, alhasil ngga ada kata "WAW !!" yang kita dapatkan. Jujur deh, pasti ketika anda melakukan pengorbanan cinta itu, anda tidak akan merasa capek ataupun lelah atau rugi. Karena yang kalian harapkan hanyalah sebuah kepercayaan dari orang tersebut bahwa kita melakukan ini karena dia dan hanya karena dia seseorang yang berharga dalam hati kita..

 So, yang pengorbanan seperti itu hanya akan sia-sia jika tidak dihargai oleh pasangan kita. Benar atau benar?? Dimana-mana saling menghargai di antara pasangan adalah penting. Karena jika tidak ada saling menghargai, pasti akan seperti SSTI (Suami-suami takut istri). Dan jika tidak saling menghargai juga, salah satu dari pasangan tersebut akan tidak percaya diri atau minder. Contoh : Anda membelikan sesuatu barang yang menurut anda itu cocok untuk pasangan anda, anda sudah beli jauh-jauh, dan tentunya membutuhkan pengorbanan untuk membeli barang tersebut. Tetapi ketika barang yang anda beli itu sudah anda berikan kepada pasangan anda, namun dia tidak menghargai barang tersebut. Pasti anda merasa sangat kecewa dan tidak akan percaya diri lagi untuk membelikan sesuatu untuknya. Dan yang kalian harus pahami serta ingat dalam mencari pasangan adalah tidak perlu pengorbana yang besar-besar banget deh, lebih baik mencari pasangan yang bisa menghargai segala pikiran, pendapat, sifat, dan kepribadian dalam hidup kita. Karena itulah yang kita miliki. Tidak perlu berubah menjadi orang lain, karena diri kita adalah yang terbaik. Dan tentunya yang mencintai kita. darimana kita bisa tahu orang yang mencintai kita?? dari hatinya bukan dari pengorbanannya (Capek juga loh kalau terus berkorban demi cinta tapi ngga dihargai.. lebih baik Balik kanan gerak ! Bubar, jalan !). Jika anda sudah memilih dia, maka anda sudah harus bisa menerima resikonya (kehilangan). Karena mencintai seseorang adalah sebuah masalah yang harus bisa kita pecahkan dalam hidup ini.
Cinta itu bukan masalah menjual pengorbanan atau membeli pengorbanan, tetapi menghargai seseorang tersebut. Kalau emang ga cinta, ya bilang ga cinta, jangan PHP-in orang tersebut.. :)
Dan satu lagi, mencintai seseorang itu tidak harus kita yang menderita kemudian dia yang bahagia. Tetapi harus sama rasa dalam segala keadaan.. :)
Sekian dari gue dan tengkiu somach.. :)

2 komentar:

  1. cerita ini sangat menyentuh ku sekali, karna aku juga pernah mengorbankan apapun yang kumiliki demi seseorang yang belum aku pacari. setelah setahun aku menyukainya, aku ingin sekali satu universitas dengannya. apapun ku lakukan demi dia, dari membohongi orang tua untuk sekolah di universitas tersebut. 1, 2 sampai 3 kali aku ikuti ujian di universitas negri daerah jakarta, dengan tidak seriusnya aku mengerjakan test tersebut. tetapi pas aku test di salah satu universitas perempuan yang aku cintai, aku sangat serius sekali. hingga akhirnya aku di terima di universitas negri perempuan yang aku cintai. dengan bangga aku berteriak....

    tetapi 2 minggu setelah aku masuk, ia sudah memiliki someone baru di universitas. hidup ku hampa ketika tahu hal tersebut. pengorbananku selama ini, adalah nol besar. :( :( :(

    BalasHapus