"Go To Jogja" (Part I)

"Diambil dari kisah nyata, tidak masuk dalam karakter penipuan dan hanya bersifat menghibur serta melaporkan perjalan satrio putranto"
Liburan adalah hal yang paling ditunggu-tunggu oleh para pelajar. Setelah sibuk dengan semua pelajaran yang diajari oleh gurunya dia juga harus mengerjakan soal dari gurunya. Dan kali ini gue akan mengawali cerita liburan gue di akhir tahun 2011 ini. Semoga bermanfaat bagi para PLN (Pembaca Litel Notes) gue.
Selamat membaca ^.^
Pergi meninggalkan rumah tercinta di Tridaya ini adalah hal yang paling menyedihkan. Tujuan gue, nyokap dan adek gue ke Jogja, sedangkan adek gue yang cewe dan bokap gue ke Toraja, Makassar, dan Palopo.
Perjalanan menuju Jogja (26 Desember 2011) selalu gue update melalui facebook. Satrio Putranto
1. Dengan meng-update status FB GO TO JOGJAAAAA
!!! :*  , menandakan bahwa gue sudah berada di bis P9A jurusan p.senen, tapi gue turun di St.Jatinegara. Di stasiun, gue menunggu nyokap gue, tetapi ternyata nyokap gue datang bareng bokap gue. Kita ber4 pun masuk ke dalam stasiun. 
2. yoghurt itu rasanya kecut-kecut asem ketek yee :p :D . Status yang ini, ketika gue ditawarkan yoghurt sama nyokap gue. Dan ketika gue merasakan, mencicipi, mencoba dan merasakan. Ternyata rasanya, ya, seperti itu. Kecut, asem kayak sari ketek :p   tapi kata bokap gue yang kerja di rumah sakit sebagai redaktur majalah rumah sakit tersebut, yoghurt itu sehat ! 
3. jalur 1 masuk dr arah barat jrusan hatiku
jalur 2 akan dibrngkatkan dari hatiku
jalur 3 diharap menungguku
#palyboy :p

status yang benuansa kegalauan ini gue update karena terlalu lama gue menunggu keretanya. Bukan salah Keretanya sih, tapi salah gue yang datang terlalu cepat. Daripada ngga datang, lebih baik telat. Daripada telat, lebih baik datang duluan dan menunggu sangat lama sekali sampai-sampai gue galau dan mengupadate status yang sakukersekgu (sangat kurang kerjaan sekali gue).

4. stasiun jatinegara menuju perhentian I di stasiun cirebon.. :)

kereta pun tiba dan gue beserta rombongan (nyokap dan adek gue) berangkat. Dengan kereta Senja Utama Yogya, kita pun duduk di dalam kereta dengan tenang. tidak lama, kereta pun berangkat menuju perhentian I di daerah Cirebon.

5. ‎"nina bobo..ohh..nina bobo.."  #lagi ngelonin bapak2 yg tidur di bawah kaki gue dan menjadi pusat perhatian 1 gerbong :D

kejadian yang lucu gue alami di kereta. Entah gue yang norak atau memang ini orang yang kurang kerjaan.Bapak-bapak yang membawa istri dan 2 orang anaknya rela tidur di bawah untuk memberikan tempat tidur bagi anaknya. Masih mending kalau tidurnya di daerah bangku, tapi ini sudah di tengah jalan tempat dimana orang2 lewat (masih dalam kereta). Dan kejadian fenomenal ini pun menjadi pusat perhatian orang dalam 1 gerbong (gerbong4). Walaupun memalukan, justru bapak2 ini menjadi trendsetter bagi penumpang yang lainnya. Penumpang lainnya ikutan tidur di bawah. Karena gue jaga image, gue tidur duduk aja.

6. brhnti di cirebon,dpt serbuan dri para peDAGANG yg mmperDAGANGkan barang DAGANGannya..smua penumpang pun bangun :D

Seperti yang tadi gue bilang, perhentian I berada di st.Cirebon. Kejadian tak terduga pun datang. Serbuan dari para pedagang mengobrak-abrik penumpang kereta. Bokap2 yang tadi tidur di bawah, jadi bangun. Penumpang pun disodorkan barang dagangannya oelh pedagang. cekacekaceka.. ! Beginilah orang2 mencari duit..

7. ‎@stasiun karang suwung.. jam 11 malam gini masih aja ada pengamen -_-" #sakukersek (sangat kurang kerjaan sekali)

mungkin di antara pedagang tadi, yang sangat jarang adalah pengamen. Tetapi ada pengamen yang sakukersek (sangat kurang kerjaan sekali) dia. jam 11 malam masih aja ngamen, udah gitu di luar kereta lagi. ckckckckck.. mungkin dia takut keretanya tiba2 jalan terus dia kebawa sampai langit berlapis-lapis, meluncur bareng paus akrobatis menuju rasi bintang paliiiinnggg najis ! :D

8. kalo keretanya berhenti.. suara ngorok di tengah kesunyiannya pada kedengeran :D

Di tengah malam seperti ini, kereta lebih sering berhenti karena mengalah dengan kereta yang lebih cepat. takut tabrakan (jadi kereta kok takut trabakan !) namun, ketika kereta berhenti di tengah malam seperti ini terdengar sebuah suara di tengah kesunyian dan kehampaan. Yaitu. NGOROK ! Penumpang yang pada kecapekan pun tak bisa menahan rasa lelahnya dengan mengeluarkan suara dengkuran tersebut sambil tidur. Gue hanya bisa menjadi dirigen mereka agar suara ngoroknya lebih merdu didengarnya.

Baru setengah perjalanan yang bisa gue ceritakan. Selanjutnya, masih banyak kisah "Go To Jogja" gue yang lebih seru. Seperti, serbuan pedagang (lagi) di st.songgom, kedatangan seorang banci superberani, keunikan kota Jogja di mata gue..

thanks yaa.. !!!