Jika saya menjadi anggota DPD RI, saya akan menyejahterahkan kehidupan masyarakat dan pembangunan di daerah terpencil, seperti di daerah Jayapura, Ambon, Nusa Tenggara ataupun daerah Kalimantan, terutama di daerah yang berbatasan dengan Malaysia.
Saya akan melakukan pembangunan berupa pendidikan gratis, pembangunan infrastruktur daerah , serta penghijauan di daerah setempat.
Pertama, kenapa pendidikan? Karena pendidikan adalah yang paling utama dari pembangunan Sumber Daya Manusia. Dan Jika kita memiliki Sumber Daya Manusia yang berkualitas, maka untuk masa depannya pembangunan di daerah tersebut akan lebih maju lagi dan lebih baik lagi tanpa mengganggu ataupun merusak habitat makhluk hidup lainnya. Kemudian untuk pembangunan infrastruktur daerah, karena tanpa adanya kemajuan di bidang infrastruktur daerah maka mustahil daerah itu bisa maju dan setara dengan daerah lainnya. Pembangunan ini berupa jalan yang dapat mengefesiensikan waktu masyarakat untuk pergi ke suatu tempat, pembangunan sekolah untuk mendukung pembangunan Sumber Daya Manusia, pembangunan tempat umum yang dapat berguna untuk kesejahteraan masyarakat.
Tetapi, dari dua pembangunan di atas, yang lebih penting adalah penghijauan. Bumi kita sudah mengalami Global Warming dan salah satu pencegahannya adalah penghijauan (penanaman pohon), maka oleh dari itu, ini adalah salah satu pembangunan daerah yang bisa mendukung pencegahan Global Warming tersebut. Seperti yang kita ketahui, pembangunan di ibu kota memang sangat maju tetapi banyak yang melupakan dan menghilangkan lahan penghijauan yang digantikan dengan gedung-gedung bertingkat. Gedung-gedung bertingkat ini justru dapat menambah parah keadaan bumi kita, dan mungkin usia bumi kita tinggal sedikit jika gedung-gedung ini semakin bertambah. “Plant Is Better Than Build !”
Dan yang terakhir adalah perhatian dari pemerintah lainnya untuk masyarakat yang tinggal di daerah perbatasan dengan negara lain. Perhatiaannya dapat berupa penyuluhan, bimbingan dan arahan dari pemerintah yang terjun langsung ke daerah tersebut . Karena, seperti yang kita ketahui, bahwa ada penduduk di Kalimantan Barat yang tinggal di daerah perbatasan, tidak tahu presiden Republik Indonesia (Bpk.Jenderal TNI (Purn) Susilo Bambang Yudhoyono), dan merekapun menggunakan mata uang Malaysia (Ringgit) dalam kehidupan sehari-harinya, padahal mereka berstatus WNI (Warga Negara Indonesia) .
Oleh karena itu, seandainya saya menjadi anggota DPD saya akan melakukan pembangunan dalam bentuk pendidikan, infrastruktur daerah dan penghijauan serta perhatian terhadap masyarakat di daerah perbatasan. Sekian dari saya, kurang lebihnya mohon maaf. Terima kasih



